Seperti yang telah kita ketahui, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran vital dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan UMKM memiliki kontribusi signifikan terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu sebesar lebih dari 60% atau sekitar Rp8.573 Triliun setiap tahunnya dan penciptaan lapangan kerja. Selain itu, UMKM juga 97% total tenaga kerja Indonesia atau 116 juta orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa UMKM merupakan salah satu tulang punggung ekonomi bangsa. Namun, di tengah persaingan yang semakin ketat, Artikel ini akan mengupas tuntas peluang bisnis internasional bagi UMKM, tantangan yang mungkin dihadapi, serta strategi untuk sukses di pasar global.
UMKM perlu mengeksplorasi peluang bisnis mereka ke skala yang lebih luas yaitu skala internasional untuk tetap bertahan dan berkembang di era global ini. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2020, terdapat sekitar 64 ribu UMKM yang melakukan ekspor-impor, dengan total nilai ekspor sebesar Rp 249,93 triliun, sedangkan nilai impor sebesar Rp 175,7 triliun. Angka ini menunjukkan potensi besar bagi UMKM Indonesia untuk memasuki pasar internasional.
Mengapa UMKM Perlu Merambah ke Pasar Internasional?
Diversifikasi Pasar Masuk ke pasar internasional memungkinkan UMKM untuk tidak hanya bergantung pada pasar domestik. Diversifikasi ini penting untuk mengurangi risiko bisnis dan meningkatkan stabilitas pendapatan.
Skala Ekonomi Dengan menjual produk atau jasa di pasar internasional, UMKM dapat mencapai skala ekonomi yang lebih besar. Produksi dalam jumlah besar dapat menurunkan biaya per unit, meningkatkan efisiensi, dan memperbesar margin keuntungan.
Inovasi dan Pembelajaran: Beroperasi di pasar internasional memberikan UMKM kesempatan untuk belajar dari pesaing global dan mengadopsi praktik bisnis terbaik. Ini mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing.
Peluang Bisnis Internasional untuk UMKM
E-Commerce: Internet telah membuka pintu bagi UMKM untuk menjual produk mereka ke seluruh dunia tanpa memerlukan kehadiran fisik di negara lain. Platform e-commerce seperti Alibaba, Amazon, dan eBay memungkinkan UMKM untuk menjangkau konsumen internasional dengan mudah.
Ekspor Langsung: UMKM dapat menjalin kemitraan dengan distributor atau agen di luar negeri untuk mengekspor produk mereka. Ini adalah cara tradisional yang masih sangat efektif untuk memasuki pasar internasional.
Waralaba: Model bisnis waralaba memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan mereka dengan lebih cepat. Dengan menawarkan hak waralaba kepada pengusaha di negara lain, UMKM dapat membangun jaringan bisnis global.
Kerjasama Internasional: UMKM dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan asing untuk memproduksi atau memasarkan produk mereka. Kerjasama ini dapat membantu UMKM mengakses teknologi, sumber daya, dan pasar yang lebih besar.
Pameran dan Misi Dagang: Mengikuti pameran internasional dan misi dagang adalah cara yang efektif bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka dan mencari mitra bisnis di luar negeri. Pameran ini juga memberikan wawasan tentang tren pasar global dan kebutuhan konsumen.
Setelah mengetahui peluang bisnis international, selajutnya UMKM perlu mengetahui akan Tantangan yang UMKM Hadapi di Pasar Internasional mendatang dimana yang pertama ialah mengenai Regulasi dan Kepatuhan. Hal ini dikarenakan Setiap negara memiliki regulasi dan standar yang berbeda. Memahami dan mematuhi peraturan ini bisa menjadi tantangan besar bagi UMKM yang ingin mengekspor produk mereka. Selain itu, Perbedaan budaya dan preferensi konsumen dapat mempengaruhi penerimaan produk
di pasar internasional. UMKM perlu melakukan riset pasar yang mendalam untuk menyesuaikan produk mereka dengan kebutuhan lokal. Bank dan lembaga keuangan mungkin enggan memberikan pinjaman karena risiko yang lebih tinggi. Maka dari itu, UMKM perlu memetakan secara komprehensif tujuan dan core bisnis mereka dengan baik. Lalu, mengatur logistik dan distribusi produk ke pasar internasional memerlukan perencanaan yang matang. Biaya pengiriman, manajemen inventaris, dan sistem pembayaran internasional harus diperhatikan dengan baik. Terakhir, aspek Pembiayaan sering menjadi kendala bagi UMKM yang ingin berekspansi ke pasar internasional.
Strategi Sukses untuk UMKM di Pasar Internasional
Riset Pasar yang Mendalam: Sebelum memasuki pasar internasional, UMKM harus melakukan riset pasar yang mendalam. Identifikasi tren pasar, pesaing, regulasi, dan preferensi konsumen lokal. Ini akan membantu UMKM dalam mengembangkan strategi yang tepat.
Mengembangkan Produk yang Disesuaikan: UMKM harus siap menyesuaikan produk mereka agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen internasional. Ini bisa berarti perubahan dalam desain, rasa, kemasan, atau bahkan formula produk.
Memanfaatkan Teknologi Digital E-commerce dan pemasaran digital adalah alat yang sangat efektif untuk mencapai pasar internasional. UMKM harus memanfaatkan media sosial, optimisasi mesin pencari (SEO), dan platform e-commerce untuk mempromosikan produk mereka.
Kemitraan dan Aliansi Menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal atau internasional dapat membantu UMKM dalam mengatasi tantangan regulasi, logistik, dan distribusi. Kemitraan ini juga bisa memberikan akses ke pengetahuan dan jaringan yang lebih luas.
Pengelolaan Keuangan yang Baik: UMKM perlu memastikan bahwa mereka memiliki pengelolaan keuangan yang baik untuk mendukung ekspansi internasional. Ini termasuk manajemen risiko, akses ke pembiayaan, dan perencanaan keuangan yang matang.
Studi Kasus UMKM Indonesia yang Sukses di Pasar Internasional
Kopi Gayo: Salah satu contoh sukses UMKM Indonesia di pasar internasional adalah produsen kopi Gayo dari Aceh. Kopi ini dikenal dengan cita rasa uniknya dan telah diekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa. Keberhasilan ini dicapai melalui kualitas produk yang tinggi, pemasaran yang efektif, dan kemitraan dengan distributor internasional.
Produk Kerajinan Tangan dari Bali: Kerajinan tangan dari Bali, seperti perhiasan perak, patung kayu, dan kain tenun, telah mendapatkan tempat di pasar internasional. UMKM di Bali berhasil memanfaatkan platform eccomerce serta memaksimalkan pameran internasional untuk mempromosikan produk mereka ke konsumen global dan mencapai tujuannya.
Peluang bisnis internasional menawarkan jalan bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang di tengah persaingan yang ketat. Dengan strategi yang tepat, riset pasar yang mendalam, dan kemitraan yang kuat, UMKM dapat mengatasi tantangan dan meraih sukses di pasar global. Kesuksesan UMKM di pasar internasional tidak hanya akan meningkatkan keuntungan bisnis tapi
juga akan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional secara keseluruhan.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, menyesuaikan produk dengan preferensi konsumen lokal, dan menjalin kemitraan strategis, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di pasar global. Menggunakan Layanan Jasa Konsultan bisnis International untuk mempermudah prosesnya pun dapat menjadi solusi efektif. Dan Kami Mirai Group Japan siap untuk mendampingi UMKM untuk berekspansi dan menyelesaikan berbagai tantangan untuk memasuki pasar global. Waktunya sekarang bagi UMKM untuk melangkah keluar dan menjelajahi peluang bisnis internasional yang tak terbatas.
Comments